Selasa, 8 September 2009
DIALOG NABI MUSA TENTANG LAILATUL QADAR
Rasulullah s.a.w. bersabda:
Nabi Musa a.s. pernah berkata:
“Wahai Tuhanku, aku ingin dekat denganMu.”
Allah s.w.t. menjawab:
“ Aku dekat dengan orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar.”
Nabi Musa a.s. berkata:
“Wahai Tuhanku, aku ingin kasih sayangMu.”
Allah s.w.t. menjawab:
“Kasih sayangKu hanya untuk orang yang menyayangi orang miskin di malam Lailatul Qadar.”
Nabi Musa a.s. berkata:
"Wahai Tuhanku, aku ingin keselamatan dalam melintasi Shiratul Mustaqim.”
Allah s.w.t. menjawab:
“Keinginanmu itu hanya untuk orang yang besedekah di malam Lailatul Qadar.”
Nabi Musa a.s. berkata:
“Tuhanku, aku inginkan pohon di syurga beserta buah-buahannya.”
Allah s.w.t. menjawab:
“Keinginanmu itu hanya untuk orang yang bertasbih di malam Lailatul Qadar.”
Nabi Musa a.s. berkata:
“Tuhanku, aku ingin keselamatan dari api neraka.”
Allah s.w.t. menjawab:
“Keinginanmu itu hanya untuk orang yang memohon ampun di malam Lailatul Qadar.”
Nabi Musa a.s. berkata:
“Tuhanku, aku ingin keridaanMu.”
Allah s.w.t. menjawab:
“Keinginanmu itu hanya untuk orang yang melakukan solat sunat dua rakaat di malam Lailatul Qadar.”
(Al-Mustadrak 7: 456)